ARSITEKTUR ISLAM

Saya sepaham dengan mereka yang berpendapat bahwa arsitektur Islam tidak hanya sebatas pada bangunan-bangunan religius saja. Konsep-konsep arsitektur Islam secara universal dijabarkan dalam Al-Qur’an dan Hadist. Prinsip dasar desain, menjadi hukum yang umum dan berlaku di semua tempat yang paham tentang ajaran Islam dengan baik, baik dari masa lalu hingga saat ini. Banyak bangunan kuno peninggalan sejarah Islam di berbagai negara memiliki konsep dasar yang sama dan memiliki benang merah yang sama, baik dalam konsep ruang maupun detail ornamen terlepas dari budaya adat setempat yang memberikan ciri tersendiri.

Hukum Syariat Islam mengatur semua sendi dalam kehidupan manusia secara sempurna dan menyeluruh. Adap, akhlaq, muamalah, aqidah, fiqih, tauhid, dalam al-Qur’an dan Hadist semuanya mengatur perilaku pemeluknya menjadi suatu kebiasaan dan perilaku sehari-hari yang akhirnya dapat diterjemahkan dalam konsep-konsep design terutama pada bangunan yang menjadi tempat aktifitas pemiliknya. Seperti sudah kita ketahui bersama bahwa konsep arsitektur mempengaruhi perilaku penggunanya dan perilaku mempengaruhi konsep desain. Inilah yang membedakan konsep-konsep arsitektur mereka dengan konsep aliran-aliran style yang sudah kita kenal lainnya seperti Baroque, Gothik, Rococo, Renaissance, Classic, Neo classic dan lain sebagainya. Pada akhirnya konsep arsitektur Islam masa kini menjadi sesuatu bagian yang sudah universal diakui merupakan bagian dari konsep arsitektur pada umumnya yang mewarnai design-design yang modern masa kini.

Adat dan budaya setempat suatu daerah atau negeri yang kemudian beradaptasi dengan pemahaman Islam memperkaya ragam dan corak visual dari : “ Apakah yang disebut dengan Arsitektur Islam suatu tempat , daerah atau negara”. Ada arsitektur Islam bercirikan Cina, Timur Tengah, Eropa, Afrika hingga Asia dan sebagainya. Dari rancangan rumah tinggal, gedung-gedung hingga bangunan peribadatan.

Salah satu contoh yang menjadi ciri ummat ini adalah amar ma’ruf nahi munkar. Islam mengetahui pentingnya menjaga dharuuriyyatul khams (lima perkara yang sangat penting). Inilah yang mewarnai amar ma’ruf nahi munkar sehingga sempurna semua perkara ditegakkan dengannya. Perkara penting ini lah yang harus ada demi kemaslahatan agama dan dunia, di mana apabila ia tidak ada maka kemaslahatan dunia tidak akan berjalan stabil. Kelima perkara tersebut adalah : menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan dan kehormatan, menjaga harta.

Jika hal inipun diterapkan dalam konsep filosofi bangunan , maka dapat diambil kesimpulan bahwa bangunan berkonsep arsitektur Islam bila diterapkan sempurna, didesain mempertimbangkan keamanan bangunan dari bencana alam (banjir, gempa dan lainnya) dan polusi, memberikan rasa aman dan bersih baik di dalam maupun di luar bangunan, didesain akrab dengan lingkungan dan tetangga, mempertimbangkan hemat pemakaian, hemat energi dan hemat pemeliharaannya, adanya ruang-ruang privat terutama bagi wanita yang hanya boleh dimasuki oleh mahramnya ataupun ruangan untuk suami istri (khususnya untuk rumah tinggal), adanya pemisahan ruangan bagi anak laki-laki dan perempuan ataupun adanya pemisahan bagi pegawai perempuan dan laki-laki, memperhatikan ruang bermain untuk anak-anak dirancang seaman mungkin meminimumkan kecelakaan, adanya ruang yang cukup untuk taqarrub bisa juga diadakan khusus (untuk menunaikan ibadah sholat bagi penghuninya, bagi laki-laki diwajibkan sholat 5 waktu berjamaah di masjid), adanya dipertimbangkan ruang untuk menambah wawasan dan pengetahuan berupa perpustakaan penyimpanan data dan arsip-arsip yang diperlukan penghuninya. Konsep tersebut dapat diterapkan pada gedung maupun rumah tinggal baik dalam lahan yang luas maupun sempit, tergantung bagaimana kita mensiasatinya dalam menuangkannya pada desain perancangan yang manusiawi.

Tersedia beberapa e-Book pilihan yang bisa dipesan di MYMEzha Design yang berisi berupa data-data yang saya miliki pribadi dari kilas balik perjalanan saya ke beberapa negara dan daerah mayoritas berpenduduk Islam (Spanyol khususnya di Granada, China terutama daerah Xinjiang dan Guangzhou, serta Turkey dan India ), berikut ulasannya secara arsitektur dan budaya, untuk menambah referensi design bagi siapa yang memerlukannya. Kita akan berusaha membahas dan mempelajari bersama-sama dengan menengok jejak masa lalu peninggalan-peninggalan Islam yang akan memperkaya imaginasi kita dalam mendesign menghadirkan bagian-bagian dari konsep arsitektur islam secara filosofi ataupun bentuk fisik yang kaya ragam dan corak….dalam bentuk arsitektur modern