DESAIN DAN GAMBAR GRATIS !?



Pada dasarnya setiap proyek bangunan membutuhkan seorang designer yang merencanakannya, mendesain, memperhitungkan segala hal yang berkaitan dengan pembangunan tersebut. Perencana tersebut bisa jadi sipemilik bangunan sendiri tersebut atau siapa sajalah. Tentunya biasanya mereka yang merencanakan sudah memiliki pengetahuan dasar dari bangunan tersebut. 

Lalu anda mencoba mencari gambar desain rumah gratis, mencoba browsing, mencomot gambar gambar dari majalah dan sebagainya. Apakah sumber gambar tersebut lengkap, apakah ukuran lahannya sesuai dengan lahan anda, apakah ukuran ruangannya sesuai dengan keinginan dan standart kenyamanan pada ukuran site yang anda miliki ,  apakah budget yang di keluarkan sesuai dengan rencana budget anda?

Apabila di tanyakan proyek seperti apa yang membutuhan seorang arsitek, jawabanya relative. Apabila suatu bangunan ingin dibuat unik, estetik dan indah, nyaman, berkarakter serta effisien dalam menentukan budget bangunan serta memenuhi kaidah arsitektur yang baik dan benar, tentunya sudah pasti membutuhkan arsitek sekecil dan sebesar apapun bangunan tersebut. Tetapi bangunan seluas apapun yang tidak membutuhkan kaidah-kaidah di atas tentu saja bisa saja dibangun langsung oleh orang awam hanya mengandalkan bantuan mandor dan tukang berpengalaman.

Desain seharusnya bersumber dari kebutuhan, dalam mendesain banyak hal yang harus dipertimbangkan bukan hanya menerima dari sumber desain yang sudah ada comot sana comot sini seperti di atas. Ini yang menyebabkan desain sesungguhnya sangat spesifik.

Kecuali bila anda seperti membeli kavling dan model sama di sebuah perumahan, namun yang terjadi nantinya adalah keterpaksaan menerima desain rumah tersebut.

Bagi masyarakat umum masih tersirat kesan bahwa menggunakan jasa arsitek itu mahal, hanya untuk rumah mewah, dan lebih baik uang untuk arsitek dialokasikan untuk membeli bahan bangunan dari pada untuk membeli lembaran gambar arsitek.

Memang kalau kita rupiahkan, fee arsitek cukup besar jumlahnya. Maklum proses belajar, sekolah dan pengalaman bekerja sampai menjadi arsitek professional memang cukup panjang dan tidak mudah. Maka dari itu patutlah arsitek mendapatkan penghargaan yang layak. Disamping itu besarnya fee arsitek masih tidak ada apa-apanya dari nilai proyek itu sendiri. Sedangkan peran hasil desain adalah sangatlah krusial bagi berjalannya proyek dan hasil akhirnya. Oleh karena mendesain tidak hanya sekedar mendesain seperti yang dilakukan masyarakat awam, dalam proses desain ini banyak hal yang dipertimbangkan dan saling berkait, bukan sekedar comot gambar sana comot gambar sini yang dirasa indah dan trend lalu jadilah..



Pekerjaan mendesain Arsitektur adalah pekerjaan yang menuntut perhatian khusus & detail, yang mana juga tidak boleh dianggap sepele karena output dari pekerjaan ini adalah menyangkut kenyamanan dan keselamatan nyawa manusia. Oleh karena itu, dalam proses pengerjaannya bisa memakan waktu berminggu-minggu hingga bulan, dengan output desain yang telah diintegrasikan baik dari standart kenyamanan dan keamanan  meliputi : Segi Arsitektural, Seni, Struktur Konstruksi, Utilitas & Plumbing, serta Mekanikal & Elektrikal.

Pada dasarnya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan desain sebuah proyek, bergantung dari jenis bangunannya, kompleksnya kebutuhan klien dan rumitnya konstruksi serta detail, bahkan untuk suatu desain bisa jadi menghabiskan waktu hampir 6 bulan dari proses pengumpulan data, analisa, prarencana, pemrograman hingga pembuatan gambar kerja. 

Untuk bangunan hunian misal ; desain rumah tinggal berkisar antara 1 sampai 2 bulan, tergantung dari tingkat kesulitan/kerumitan yang dihadapi, seberapa banyak informasi yang harus disampaikan dalam desain (terutama pada gambar konstruksi/gambar kerja), seberapa banyaknya perubahan yang terjadi dalam desain/revisi yang diajukan oleh klien. Namun, berdasarkan data-data proyek sebelumnya yang telah kami evaluasi, rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah proyek rumah tinggal standart adalah 45 hari atau 1  1/2 bulan, dengan tahapan kegiatan perancangan antara lain dapat dilihat pada “ lingkup kerja arsitek” (lihat IAI) di samping kanan blog.


IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) adalah selaku organisasi resmi dalam bidang Arsitektur di Indonesia, yang menaungi arsitek-arsitek professional Indonesia di seluruh Indonesia bahkan yang berada di manca negara. Ini adalah badan organisasi arsitek resmi yang menetapkan peraturan-peraturan, sanksi-sanksi dan standard design untuk arsitek Indonesia profesional di seluruh Indonesia, sehingga karya desain seorang arsitek profesional bisa dipertanggungjawabkan.
 

Terutama untuk bangunan rumah tinggal, perlu di ingat. Rumah adalah investasi anda seumur hidup. Sekali gagal membangun maka kegagalan itu akan terasa selamanya. Tentu anda tidak main-main dengan investasi sedemikian penting bukan? Mendesain bangunan rumah tinggal adalah satu disiplin ilmu yang dipelajari di perguruantinggi. Maka serahkan pada ahlinya. Anda akan mendapatkan desain yang terencana dengan baik, indah, estetik dan budget bangunan yang terkontrol. Tentunya ini akan meminimalisir kesalahan-kesalahan yang akan mengakibatkan bongkar pasang yang tentunya akan memakan banyak biaya dari pada biaya arsitek itu sendiri. Dan akhirnya setelah jadi menjadi bangunan tambal sulam yang merepotkan anda sendiri nantinya, karena banyak hal dari desain yang anda lakukan sendiri yang tidak terpikirkan anda, hingga saat mulai melakukan pembangunannya sampai jadi anda menemukan banyak masalah yang timbul di kemudian hari...


Hargailah desain arsitek dan hargailah proses berpikir mereka dan proses kerja serta kerja keras  mereka hingga menghasilkan sebuah karya desain bangunan, yang tidak didapat dengan cara instant.





SALAM ARSITEK

MYMEZHA DESIGN